File:Tari Tandok 01.jpg

Original file(648 × 1,152 pixels, file size: 126 KB, MIME type: image/jpeg)

Captions

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Summary edit

Description
Bahasa Indonesia: Tari Tandok berasal dari Sumatra Utara, Indonesia. Nilai budaya dari Tari Tandok adalah tradisi mengumpulkan beras yang di bawa diatas kepala. Tandok bukan hanya sekadar wadah hasil rajutan dari bambu yang digunakan untuk menampung beras. Lebih dari itu, Tandok merepresentasikan suku Batak yang agraris, mempertahankan seni tradisi, dan budayanya. Wadah rajutan bambu inilah yang kemudian menginspirasi terciptanya suatu tarian tradisional dari Tapanuli Utara yang dikenal dengan nama tari Tandok.

Tari Tandok merupakan tari tradisional yang lekat hubungannya dengan budaya tanam masyarakat Batak. Tarian ini menceritakan tentang kegiatan memanen beras dengan menggunakan tandok yang dilakukan oleh para ibu di ladang. Tarian ini di dominasi oleh gerakan tangan, salah satunya gerakan mengumpulkan beras yang menggambarkan suasana mengumpulkan beras ke dalam wadah yang biasa dilakukan para ibu di tengah ladang. Selain itu, di dalam tarian ini terdapat gerakan bergandengan tangan sambil berputar dengan tandok ditengahnya mengandung arti penting nilai-nilai kekeluargaan di antara sesama masyarakat. Gerak tari Tandok secara umum juga menggambarkan gerakan Tor Tor khas Batak yang dilakukan para ibu setiap ada pesta dan hajat, sambil menjadikan tandok sebagai penutup kepala.

Para penari tandok yang umumnya perempuan mengenakan pakaian tradisional Batak yang didominasi warna merah. Properti tarian yang digunakan antara lain berupa, tandok itu sendiri, ulos, kain sarung, ikat pinggang, dan hiasan kepala lainnya.

Sedangkan dari garapan musik, tari tradisional masyarakat Tapanuli Utara ini diiringi oleh musik Gondang. Sama halnya dengan gamelan di Jawa dan Bali, Gondang juga merupakan alat musik ansambel yang sistem tangga nadanya mempunyai variasi. Jika pada gamelan Jawa dan Bali variasi musik yang dihasilkan bergantung pada kemahiran pemain Salendro, maka pada Gondang variasi tersebut bergantung pada pemain Sarune dan Taganing.

Tari Tandok mempunyai pesan yang mendalam tentang eratnya ikatan keluarga di tanah Batak. Lebih dari itu, tari Tandok juga menggambarkan masyarakat Batak yang sejak dahulu hidup sebagai bangsa yang agraris, bangsa yang lekat hubungannya dengan budaya tanam dan menghormati alam seperti menghormati para leluhurnya.
Date
Source Own work
Author Nadiadiadiakh

Licensing edit

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current22:11, 2 September 2018Thumbnail for version as of 22:11, 2 September 2018648 × 1,152 (126 KB)Nadiadiadiakh (talk | contribs)User created page with UploadWizard

There are no pages that use this file.

File usage on other wikis

The following other wikis use this file: