Bahasa Indonesia: Gerakan Mahasiswa Pemuda Dan Rakyat Papua (GempaR-Papua) jayapura papua

“WB & IMF (WORLD BANK & IMF)’’

    WB & IMF adalah sumber ke uangan Indonesia hingga  sekarang hutan luar negri Indonesia kepada kedua lembaga ini tidak terhitung dan mustail di lunasi.  untuk itu Indonesia harus memberikan akses kepada kedua lembaga ini untuk melihat peluang infestasi mereka dengan cara membiayai perusahan mereka di berbagai kelasifikasi.
   Ini adalah mesin penjajah baru bagi dunia (khusunya Negara perkembang yang menganut ekonomi terbuka seperti Indonesia.

(Contoh: praktek kapitalisme, neoliberalisme, imprialisme, neokolonialisme.

     Semua bentuk infestasi di papua memiliki sumber yang sama yaitu IMF dan Bank Dunia. Di gunakan sebagai alat kapitalisme untuk mengambil kekayaan alam di seluruh dunia dan merusak manusia dan alam penduduk dunia yang masih jauh. Ini bentuk penjajahan. Contoh FREEPORT, LNG TANGGUH, MIFEE .
      Sedangkan di papua sejak di integerasi (anekesasi) oleh Indonesia pada tahun 1 mei 1963. 4 (empat) tahun kemudian wilaya papua di jadikan target penanam modal asing, yakni masuknya perusahan raksasa PT. Freeport pada tahun 1967 yang mencaplok 2,6 juta hektar yang menyebakan rusaknya tatanan masyerakat di Timika.  Di hasilkanya limbah Freeport yang telah merusak lahan-lahan keramt rakyat, tempat mencari makan masyerakat dan berujung relokasi masyerakat ke tempat yang jauh dari beradaban mereka. 
    Belum lagi dengan bukanya perusahan minyak dan gas, sertah perusahan sawit pertama di Sorong tahun 1982 dan kerom pada tahun 1984, mega Proyek mifee Merauke, yang telah merusak lebih dari puluhan juta hekter wilaya masyerakat adat hingga sekarang ini. Dan proses pencablokan dan eksploitasi wilaya papua. Telah terjadi pelangkaran ke manusiaan, terlebih wilaya papua saat ini di jadikan daerah operasi meiliter ( dom/1982-2003).
     Dan kuat dugan-dugan jutaan orang papua di bunuh atas nama pembanggunan (infestasi) dan kedaulatan Negara. Selain itu selama proses pembanggunan (infestasi), kaum teranmigeran terus berdatang untuk mencari hidup dan sekaligus menjalan program pemerataan penduduk Negara,  sehingga menciptakan diskkriminasi antara orang papua dan pendatang akibat kepentingan pembangunan Negara, yang terdampak pada terpinggirnya orang papua  di tanahnya sendiri serta konfilik-konfilik horizontal yang merupakan kegagalan Negara dalam menunjung nilai-nilai Ham.

Papua adalah salah satu wilaya yang luas untuk menanam saham untuk kepentingan Negara dan elit-elit politik.

Sadar, bersatu dan lawan.